Minggu, 06 Februari 2011

Masalah Pada Hard Disk


Masalah Pada Hard Disk

Hard disk merupakan salah satu peripheral penting didalam komputer. Karena harddisk merupakan media storage tempat kita menyimpan semua data. Beberapa masalah yang terjadi dalam harddisk :


Physical Failure
Physical Failure bisa disebabkan karena beberapa hal seperti metinya komputer secara mendadak, mematikan computer tidak sesuai prosedur.
Selain itu, power supply yang bermasalah karena barhubungan dengan aliran daya dan component hard disk yang kurang bagus bisa menimbulkan masalah ini. Penggunaan power supply yang bagus tentu bisa memberikan efek yang baik, karena kenyataan-nya beberapa power supply yang jelek itu bisa menyebabkan circuit board terbakar.


Logical Failure
Dalam hal ini adalah masalah Master Boot Record failure. Secara teknis jika master boot record bekerja dalam kondisi tidak bermasalah, master boot code akan melakukan pengecekan partition yang active dalam partition table, mencari sector awal, me-load sebuah copy boot sector dari partition yang active ke dalam memory dan mengirimkan control ke executable code di dalam boot sector. Boot Sector Failure
Boot sector adalah suatu area di dalam hard disk, floppy disk ataupun data storage lainnya. Boot sector ini terdiri dari program computer yang di load operating system ke dalam memory. Biasanya dikarenakan oleh virus yang menyerang boot sector.


Bad Sector
Bad sector adalah suatu area dalam hard disk yang tidak bisa digunakan lagi. Jika suatu bagian dari hard disk yang berisi data-data tersebut terkena bad sector maka data itu harus di recover dulu sebelum bisa digunakan lagi. Ketika kita mem-format sebuah hard disk, operating system akan menandai semua sector yang tidak bisa digunakan sebagai bad sector, walaupun tidak bisa digunakan lagi, itu tidak mempengaruhi performance keseluruhan dari hard disk tersebut.


Cross Linked Files
Cross Linked Files adalah file system error yang meng-corrupt isi dari sebuah file dengan me-rewrite data dari file lain ke dalam cluster yang sama. Memang dengan menjalankan scandisk atau program sejenisnya bisa menyelesaikan masalah ini, tetapi salah satu dari file itu akan tidak bisa di gunakan atau rusak.

Tidak ada komentar: